·
Gerakannya cepat dan penuh emosi.
·
Dimainkan oleh seorang penari.
·
Kostumnya yaitu pakaian lengan pendek
dengan celana 3’4 dilengkapi sampur, mahkota dan tak lupa topeng dengan warna
khas merah
·
Pesan dari tari ini adalah hidup sebaiknya lebih banyak memberi daripada lebih
banyak
·
Tari
topeng Klana adalah gambaran seseorang yang bertabiat buruk, serakah, penuh
amarah dan tidak bisa mengendalikan hawa nafsu, namun tarinya justru paling
banyak disenangi oleh penonton. Sebagian dari gerak tarinya menggambarkan
seseorang yang tengah marah, mabuk, gandrung, tertawa terbahak-bahak, dan
sebagainya. Lagu pengiringnya adalah Gonjing yang dilanjutkan dengan Sarung
Ilang. Struktur tarinya seperti halnya topeng lainnya, terdiri atas bagian
baksarai (tari yang belum memakai kedok) dan bagian ngedok (tari yang memakai
kedok).
Tari topeng Klana sering pula disebut topeng Rowana. Sebutan itu mengacu pada salah satu tokoh yang ada dalam cerita Ramayana, yakni tokoh Rahwana. Secara kebetulan, karakternya sama persis dengan tokoh Klana dalam cerita Panji.
Tari topeng Klana sering pula disebut topeng Rowana. Sebutan itu mengacu pada salah satu tokoh yang ada dalam cerita Ramayana, yakni tokoh Rahwana. Secara kebetulan, karakternya sama persis dengan tokoh Klana dalam cerita Panji.
Berikut video tari topeng klana:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar