Senin, 30 Desember 2013

Jenis Jenis Tari

Tari Dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis.
Yang pertama, berdasarkan tema.
Kedua, berdasarkan fungsi dan tujuannya.
Ketiga, berdasarkan gaya.
Keempat, berdasarkan penyajiannya.


1) Jenis Tari Berdasarkan Tema

Tari-tari yang berada  di Indonesia apabila dilihat dari isi atau temanya dapat dibedakan menjadi :
1. Tari Pantomim
2. Tari Erotik
3. Tari Kepahlawanan
4. Dramatari


1. Tari Pantomim
Tari pantomim adalah sebuah tari yang menirukan obyek diluar diri manusia.
Contohnya :
Tari Tenun
Tari Bathik
Tari Nelayan
Tari Tani
Tari Kupu-Kupu
Tari Hedung (Nusa Tenggara Timur)

2. Tari Erotik
Tari erotik adalah sebuah tari yang mengandung unsur cerita erotik atau
percintaan. Contohnya :
Tari Gatotkaca Gandrung
Tari Karonsih
Tari Serampang Dua Belas
Tari Enggar-Enggar
Tari Jalung Mas
Tari Jaipong (Jawa Barat)
Tari Merak (Jawa Barat)

3. Tari Kepahlawanan
Tari kepahlawanan adalah tari yang mengandung usur-unsur heroik atau nilai
kepahlawanan. Contahnya adalah :
Tari Kuda Kepang
Tari Seudati
Tari Mandau
Tari Soreng
Taroi Anoman Rahwana,Dll

4. Dramatari
Dramatari adalah sebuah tari yang dalam penyajiannya menggunakan plot atau
alur cerita,tema,dan dilakukan dengan cara kelompok.Contohnya 
Dramatari Rara Mendhut Pranacitra
Drama Tari Ranggalawe Gugur
Dramatari Gajah Mada
Dramatari Arjuna Wiwaha
Tari Kancet Punan Letto (Dayak-Kalimantan Timur)


2) Jenis Tari Berdasarkan Fungsi dan Tujuannya
         1.   Tari sebagai sarana upacara
fungsi tari sebagai sarana upacara merupakan bagian dari tradisi yang ada dalam suatu kehidupan masyarakat yang sifatnya turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya sampai masa kini yang berfungsi sebagai ritual. tari dalam upacara pada umumya bersifat sakral dan magis. pada tari upacara faktor keindahan tidak diutamakan, yang diutamakaan adalah kekuatan yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia itu sendiri ataupun hal hal diluar dirinya.

     2. Tari sebagai sarana hiburan
salah satu bentuk penciptaan tari ditujukan hanya untuk di tonton. Tari ini memiliki tujuan hiburan pribadi lebih mementingkan kenikmatan dalam menarikan. Tari hiburan disebut tari gembira, pada dasarnya tarian gembira tidak bertujuan untuk ditonton akan tetapi tarian ini cenderung untuk kepuasan para penarinya itu sendiri. Keindahan tidak diutamakan, tetapi mementingkan kepuasan individual, bersifat spontanitas dan improvisasi. Tarian ini untuk konsumsi publik. Dalam penyajiannya terkait dengan berbagai kepentingan terutama dalam kaitannya dengan hiburan, amal bahkan untuk memenuhi kepentingan public dalam rangka hiburan saja.

contoh tari hiburan tari tayub (jatim, jateng), ketuk tilu (jabar), gandrung (banyuwangi), jogged bumbung (bali), serampang dua belas (Sumatra), tari sekar putrid, ratu graheni.

    3. Tari sebagai sarana pergaulan
Dalam hal ini tari memiliki fungsi pergaulan antar sesama manusia . contoh tari ketuk tilu, jaipongan, maengket ( Sulawesi) tari tujuah lompat (Maluku).

        4. Tari sebagai penyalur terapi
Jenis tari ini biasanya ditujukan untuk penyandang cacat fisik atau cacat mental. Penyalurannya dapat dilakukan secara langsung bagi penderita cacat tubuh atau bagi penderita tuna wicara dan tuna rungu, dan secara tidak langsung bagi penderita cacat mental. Pada masyarakat daerah timur jenis tarian ini menjadi pantangan karena adanya rasa tidak sampai hati.

       5.  Tari sebagai media pendidikan
Kegiatan tari dapat dijadikan media pendidikan, seperti mendidik anak untuk bersikap dewasa dan menghindari tingkah laku yang menyimpang dari nilai – nilai keindahan dan keluhuran karena seni tari dapat mengasah perasaan seseorang

       6.   Tari sebagai pertunjukkan
tari pertunjukkan adalah bentuk momunikasi sehingga ada penyampai pesan dan penerima pesan. Tari ini lebih mementingkan bentuk estetika dari pada tujuannya. Tarian ini lebih digarap sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat’ tarian ini sengaja disusun untuk dipertontonkan. Oleh sebab itu penyajian tari mengutamakan segi artistiknya yang konsepsional yang mantab, koreografer yang baik serta tema dan tujuan yang jelas.

Contoh tari pertunjukan tari piring (Sumatra), tari ngremo(jatim), gambyong ( surakarta).

       7.   Tari sebagai media katarsis
Katarsis berarti pembersihan jiwa. Seni tari sebagai media katarsis lebih mudah dilaksanakan oleh orang yang telah mencapai taraf atas penghayatan seni. Oleh karena itu, biasanya jtari ini dilakukan oleh seniman yang hakiki. Namun seorang guru pun bisa melakukannya asal dia mau berlatih dengan kesungguhan, konsentrasi yang penuh, berani dan memiliki kekayaan imajinasi.


Selain memiliki beberapa fungsi tersebut, seni tari juga memiliki peranan yang sama seperti seni – seni lainnya, yaitu tari sebagai media ekspresi, komunikasi, berpikir kreatif dan mengembangkan bakat.


3) Jenis Tari Berdasarkan Gaya

         1.   Tari Tradisional
a.   Tari Rakyat, gerakannya sederhana,musiknya sederhana,busana dan riasannya juga sederhana. Berkembang di kalangan rakyat biasa.
b.   Tari Klasik,berkembang dikalangan istana (bangsawan) dan telah ditentukan baik gerakan maupun aturannya, sehingga mempunyai nilai yang tinggi.
         2.   Tari Kreasi Baru (Modern)

    
     4) Jenis Tari Berdasarkan Penyajian
    
         1.   Tari Tunggal
         Disajikan oleh satu orang
         2.   Tari Berpasangan
         Disajikan oleh dua orang
         3.   Tari Kelompok
         Disajikan oleh sekelompok orang





Tidak ada komentar:

Posting Komentar